KDRT
KDRT
Tahukah kalian tentang KDRT?
KDRT atau sering kita dengar kekerasan dalam rumah tangga merupakan salah satu
bentuk dari sebuah kejahatan yang terjadi dalam rumah tangga. Apa yang kalian
pikirkan saat mendengar ada KDRT dalam sebuah rumah tangga? Kejam, sadis,
teraniaya, sakit, kasihan, atau justru menyalahkan si pelaku.?
Dalam membina sebuah rumah
tangga harus ada sebuah kepercayaan dan saling menyayangi. Tapi mengapa harus
ada KDRT? Tentu saja ada alasannya. Mulai dari
masalah ekonomi, pendapatan, pekerjaan, pendidikan, keluarga bahkan dari hal
yang sepele cemburu.
Dari hal sepele seperti itu bisa
memicu adanya KDRT. Meskipun sesungguhnya kecemburuan itu tak terbukti. Dan
kebanyakan yang menjadi korban adalah perempuan. Memang benar ada korban KDRT
laki-laki, hanya saja lebih banyak perempuan. Hal ini karena laki-laki lebih
mudah marah dan tidak sabaran.
Bukan berarti membela perempuan
hanya saja itulah kenyataannya. Perempuan banyak yang menjadi korban KDRT,
mulai dari sakit fisik samapai sakit batin.namun tak sedikit dari mereka yang
hanya diam diperlakukan tidak baik, hanya dengan alasan agama, keluarga, bahkan
kesetiaan.
Inilah salah satu kelemahan
perempuan. Sulit melepas jika sudah mencintai. Meski ia sakit lahir dan batin
ia tetap bertahan. Bukan menjelekkan perempuan tapi itulah kenyataannya.
Bahkan anak-anak juga menjadi
korban dalam sebuah rumah tangga. Salah siapakah itu? Ayah? Ibu? Atau anak itu
sendiri? Para orangtua tak pernah peduli pada kondisi fisik dan mental anaknya.
Tidakkah mereka berfikir itu dapat memengaruh kondisi jiwanya. Kenangan pahit
itu pasti akan teringat sampai ia dewasa.
Jika ada KDRT jangan segan untuk
memberitahu orang lain. Pemerintah juga memberi jaminan perlindungan. Tetapi
jaminan itu kan sia-sia jika si korban hanya diam saja. Pikirkan nasib anak-
anak mereka saat dewasa nanti.
Comments
Post a Comment