puisi tentang pengelolaan lingkungan hidup
Teguran Senja
Senja
meratap dalam keheningan
Mulutnya
bisu, badannya membatu
Jika
esok ada hari baru
Lihatlah
sejenak lingkungan hidupmu
Kota-kota
megah bertaburan sampah
Desa-desa
jadi tempat penampungan limbah
Kau
bilang “aaaahh” Inikah yang di sebut rumah?
Sementara hari demi hari penyakit mewabah
Hutan
gundul, tanah cekung
Asap
dan polusi terus melambung
Sampah-sampah
semakin menggunung
Rusak
sudah tak tangung-tanggung
Senja
meratap dalam keheningan
saksikan
kau tak peduli pada bumi tempat kehidupan
Senja
menangis dalam keheningan
Beri
bencana tanpa penyesalan
Teman-temanmu
mati
Hartamu
terhenti
Hidupmu
tak lagi berarti
Tidakkah
kau sadar teguran tuk jaga bumi ini
Yogyakarta,
24 Maret 2019
Hijrah
Anggraini Nashuha
Comments
Post a Comment