Hal-hal yang Tidak Sadar Telah Merusak Alam dan Lingkungan
Tidak Sadar Telah Merusak Alam.
Apakah anda pernah melakukan hal-hal yang merusak alam, entah itu disengaja atau tidak? Saya yakin pernah. Nah, dibawah ini adalah beberapa hal yang tidak sadar telah merusak alam:
1. Mencabuti rumput.
Kalau kita lagi duduk, di atas rumput-rumputan pasti entah kenapa tangan kita itu tidak bisa diam. Iya tidak? Pasti tangan kita tanpa sadar itu mencabuti rumput. Bahkan sampai menumpuk seperti sampah. Rumput mungkin tak berguna untuk manusia, tapi rumput berguna bagi hewan-hewan tertentu. Hal ini memang kebiasaan yang sepele, tapi bisa saja akibatnya sangat besar. Kita tidak tahu itu, jadi jangan melanjutkan kebiasaan buruk ini. Apalagi rumput di lapangan sepakbola, pasti ada yang marah.
2. Menyobek daun.
Kalau jalan kaki, tangannya pasti tidak mau diam. Kalau ada tanaman di pinggir jalan pasti tangannya menyobek tanaman. Entah itu nanti disobek-sobek jadi lebih kecil atau dibuang begitu saja. Yang pasti tangannya tidak bisa diam. Kalau disobek-sobek lebih kecil dibuang di sepanjang jalanan yang dilewati. Buat kotor jalan. Ini juga hal sepele, tapi kita tidak tahu juga kan kalau hal sepele ini berakibat buruk. Misal aja pengendara kelilipan atau bagaimana kan tidak tahu.
3. Membuang sampah sembarangan.
Yang satu ini sering dan bahkan hampir selalu dilakukan. Padahal tempat sampah tinggal 2 m lagi, masih buang sampah sembarangan. Buang sampah di sungai, selokan, jalan, dan yang paling sering buat anak sekolah pasti di laci meja. Saya yakin yang ini ada unsur kesengajaan. Sudah banyak slogan tentang satu ini, tapi entah mengapa banyak orang yang tak peduli dan acuh. Tiba giliran kena banjir, menyalahkan pemerintah. Padahal tanpa disadari itu akibat membuang sampah sembarangan.
4. Memetik bunga berlebihan.
Kebiasaan ini mungkin buat para perempuan. Kalau lihat bunga yang indah, cantik dan berwarna-warni pasti ingin untuk memetiknya. Kalau sudah memetiknya pasti tidak cukup satu, butuh banyak bungan agar puas. Tapi setelah itu bunganya tidak diapa-apakan. Ditinggal begitu saja di tempatnya, atau lebih parah lagi dibuang. Padahal bunga itu bermanfaat bagi kumbang. Tanpa sadar kita telah mengambil makanan kumbang. Untuk sesuatu yang tidak berguna bagi kita.
5. Tidak suka lingkungan kotor tapi tidak mau buang sampah pada tempatnya.
Fakta yang hampir dimiliki semua orang. Ingin lingkungan bersih tapi buang sampah sembarangan. Bagaimana bias bersih kalau buang sampah pada tempatnya saja tidak mau.
6.tidak ingin banjir tapi buang sampah di sungai
Salah satu penyebab banjir adalah sampah yang dibuang di sungai atau di selokan. Banyak masyarakat yang tak ingin banjir, tapi buang sampah sembarangan.
7. ingin udara segar dan sejuk seperti di pegunungan tapi naik kendaraan knalpotnya boros.
Banyak kendaraan yang menghasilkan asap dan tidak ramah lingkungan. Menghasilkan polusi udara, yang akhirnya membuat pernafasan terganggu dan juga merusak lingkungan.
Nah, itulah beberapa fakta yang merusak lingkungan. Mungkin pernah kita rasakan, atau kita lakukan tanpa sadar. Sebagai penghuni bumi ini, kita harus menjaga dan peduli lingkungan. Agar tetap terjaga dan lestari untuk anak cucu kita nanti. Peduli pada lingkungan berarti peduli pada nasib anak cucu.
BIODATA :
perkenalkan nama saya Hijrah Anggraini Nashuha. Asal Sragen, Jawa Tengah, Indonesia. Umur saya 16 tahun. Punya keinginan menjadi seorang penulis. Mau chat atau member kritik dan saran via e-mail hijrahanggraini07@gmail.com atau facebook hijrah anggraini n.
Apakah anda pernah melakukan hal-hal yang merusak alam, entah itu disengaja atau tidak? Saya yakin pernah. Nah, dibawah ini adalah beberapa hal yang tidak sadar telah merusak alam:
1. Mencabuti rumput.
Kalau kita lagi duduk, di atas rumput-rumputan pasti entah kenapa tangan kita itu tidak bisa diam. Iya tidak? Pasti tangan kita tanpa sadar itu mencabuti rumput. Bahkan sampai menumpuk seperti sampah. Rumput mungkin tak berguna untuk manusia, tapi rumput berguna bagi hewan-hewan tertentu. Hal ini memang kebiasaan yang sepele, tapi bisa saja akibatnya sangat besar. Kita tidak tahu itu, jadi jangan melanjutkan kebiasaan buruk ini. Apalagi rumput di lapangan sepakbola, pasti ada yang marah.
2. Menyobek daun.
Kalau jalan kaki, tangannya pasti tidak mau diam. Kalau ada tanaman di pinggir jalan pasti tangannya menyobek tanaman. Entah itu nanti disobek-sobek jadi lebih kecil atau dibuang begitu saja. Yang pasti tangannya tidak bisa diam. Kalau disobek-sobek lebih kecil dibuang di sepanjang jalanan yang dilewati. Buat kotor jalan. Ini juga hal sepele, tapi kita tidak tahu juga kan kalau hal sepele ini berakibat buruk. Misal aja pengendara kelilipan atau bagaimana kan tidak tahu.
3. Membuang sampah sembarangan.
Yang satu ini sering dan bahkan hampir selalu dilakukan. Padahal tempat sampah tinggal 2 m lagi, masih buang sampah sembarangan. Buang sampah di sungai, selokan, jalan, dan yang paling sering buat anak sekolah pasti di laci meja. Saya yakin yang ini ada unsur kesengajaan. Sudah banyak slogan tentang satu ini, tapi entah mengapa banyak orang yang tak peduli dan acuh. Tiba giliran kena banjir, menyalahkan pemerintah. Padahal tanpa disadari itu akibat membuang sampah sembarangan.
4. Memetik bunga berlebihan.
Kebiasaan ini mungkin buat para perempuan. Kalau lihat bunga yang indah, cantik dan berwarna-warni pasti ingin untuk memetiknya. Kalau sudah memetiknya pasti tidak cukup satu, butuh banyak bungan agar puas. Tapi setelah itu bunganya tidak diapa-apakan. Ditinggal begitu saja di tempatnya, atau lebih parah lagi dibuang. Padahal bunga itu bermanfaat bagi kumbang. Tanpa sadar kita telah mengambil makanan kumbang. Untuk sesuatu yang tidak berguna bagi kita.
5. Tidak suka lingkungan kotor tapi tidak mau buang sampah pada tempatnya.
Fakta yang hampir dimiliki semua orang. Ingin lingkungan bersih tapi buang sampah sembarangan. Bagaimana bias bersih kalau buang sampah pada tempatnya saja tidak mau.
6.tidak ingin banjir tapi buang sampah di sungai
Salah satu penyebab banjir adalah sampah yang dibuang di sungai atau di selokan. Banyak masyarakat yang tak ingin banjir, tapi buang sampah sembarangan.
7. ingin udara segar dan sejuk seperti di pegunungan tapi naik kendaraan knalpotnya boros.
Banyak kendaraan yang menghasilkan asap dan tidak ramah lingkungan. Menghasilkan polusi udara, yang akhirnya membuat pernafasan terganggu dan juga merusak lingkungan.
Nah, itulah beberapa fakta yang merusak lingkungan. Mungkin pernah kita rasakan, atau kita lakukan tanpa sadar. Sebagai penghuni bumi ini, kita harus menjaga dan peduli lingkungan. Agar tetap terjaga dan lestari untuk anak cucu kita nanti. Peduli pada lingkungan berarti peduli pada nasib anak cucu.
BIODATA :
perkenalkan nama saya Hijrah Anggraini Nashuha. Asal Sragen, Jawa Tengah, Indonesia. Umur saya 16 tahun. Punya keinginan menjadi seorang penulis. Mau chat atau member kritik dan saran via e-mail hijrahanggraini07@gmail.com atau facebook hijrah anggraini n.
Comments
Post a Comment