Mau Traveller? Ketahui Dulu Informasinya Melalui Geospasial
Traveller Geospasial
Sumber : @narainananya (Twitter)
Geospasial apa sih? Baru dengar? Apa sudah pernah dengar tapi tidak tahu artinya? Atau sudah tahu tapi tidak paham? Untuk masyarakat awam seperti kita, memang mungkin jarang mendengar istilah ini. Karena itu kita akan belajar lagi tentang geospasial, karena saya juga bukan pakarnya tentang ini. Tapi apa salahnya mencoba belajar dan memberikan ilmu kepada kawan-kawan semua, kalau ada yang salah tolong diluruskan karena tak ada manusia yang sempurna. Apaan sih? Oke langsung saja.
Geospasial itu terdiri dari dua kata yaitu geo yang artinya tentang bumi, dan spasial yang artinya jarak. Jadi geospasial itu informasi tentang keadaan permukaan bumi. Itu secara singkatnya tapi secara bahasa geospasial atau ruang kebumian adalah aspek keruangan yang menunjukkan lokasi, letak, dan posisi suatu objek yang berada di bawah, pada di atas permukaan bumi yang dinyatakan dalam sistem koordinat referensi tertentu.
Menurut UU RI No 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial ada beberapa istilah yang perlu kita ketahui antara lain :
- Data Geospasial, adalah data yang berkaitan dengan lokasi geografis, dimensi atau ukuran, dan/atau karakteristik obyek atau alam dan/atau buatan manusia yang berada di bawah, pada dan di atas permukaan bumi.
- Informasi Geospasial adalah data geospasial yang sudah diolah sehingga dapat digunakan sebagai alat bantu dsalam perumusan kebijakan, pengambilan keputusan dan/atau pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan ruang kebumian.
Informasi tersebut sering disebut Informasi Geospasial (IG), bukan instagram loh ya. Biasanya Informasi Geospasial digunakan untuk membuat peta dan menentukan jaraknya. Nah, kalau di Indonesia lembaga yang memegang kendali, atau mengurusi tentang IG ini disebut BIG (Badan Informasi Geospasial). Kewenangan dari BIG ini antara lain membuat peta, karena membuat peta itu tidak sembarangan skala dan jaraknya harus pas. Makanya Informasi Geospasial ini sangat penting. Kalau ilmu yang mempelajari tentang geospasial namanya Geodesi. Paham kah? Kalau belum paham ya maafkan aku.
Kita sudah tahu apa itu geospasial, sekarang kita akan cari tahu tentang BIG (Badan Informasi Geospasial). Nah, si BIG ini merupakan lembaga nonkementrian di bawah dan bertanggung jawab kepada presiden. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya BIG dikoordinasikan oleh menteri Perencanaan Pembangunan Nasional. Saat ini BIG dipimpin oleh seorang kepala yaitu Dr. Priyadi Kardono, M. Sc. Berdasarkan keputusan prsiden nomor 184/M tahun 2014. Dulu BIG ini bernama Bakosurtanal (Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional) hingga tahun 2011 diganti menjadi BIG (Badan Informasi Geospasial) sampai sekarang.
Dari BIG ini kita tahu adanya Informasi Geospasial, mulai dari peta permukaan bumi. Peta sungai, peta bandara, peta tanah, bahkan hingga peta setiap desa. Informasi Goespial ini tentunya sangat bermanfaat bagi rakyat Indonesia. Dan juga perkembangan infrastruktur bangsa. Namun kita akan membahas tentang manfaat IG bagi traveller. Uh bermanfaat banget pastinya. Mau traveling dari satu bandara ke bandara lain, ada peta bandara. Dan yang pasti buat traveler itu tahu kondisi dan tata letak di sekitar tempat tujuannya traveler.
Misal nih traveler di gunung, mendaki gunung. Kita harus tahu kondisi tanah, itu tanah gambut kah? Kering kah? Atau gimana itu ada di peta tanah. Terus ada sungai nggak yang dilewati, kalau ada sedalam apa? Sepanjang apa? Dan airnya seperti apa? Itu ada juga di peta sungai. Ya seperti itulah. Tak ada informasi yang sia-sia, semua informasi itu dibuat untuk mempermudah orang-orang yang membutuhkan informasi tersebut.
Referensi :
1. UU RI No 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial
2. https://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Informasi_Geospasial
Sumber : @narainananya (Twitter)
Geospasial apa sih? Baru dengar? Apa sudah pernah dengar tapi tidak tahu artinya? Atau sudah tahu tapi tidak paham? Untuk masyarakat awam seperti kita, memang mungkin jarang mendengar istilah ini. Karena itu kita akan belajar lagi tentang geospasial, karena saya juga bukan pakarnya tentang ini. Tapi apa salahnya mencoba belajar dan memberikan ilmu kepada kawan-kawan semua, kalau ada yang salah tolong diluruskan karena tak ada manusia yang sempurna. Apaan sih? Oke langsung saja.
Geospasial itu terdiri dari dua kata yaitu geo yang artinya tentang bumi, dan spasial yang artinya jarak. Jadi geospasial itu informasi tentang keadaan permukaan bumi. Itu secara singkatnya tapi secara bahasa geospasial atau ruang kebumian adalah aspek keruangan yang menunjukkan lokasi, letak, dan posisi suatu objek yang berada di bawah, pada di atas permukaan bumi yang dinyatakan dalam sistem koordinat referensi tertentu.
Menurut UU RI No 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial ada beberapa istilah yang perlu kita ketahui antara lain :
- Data Geospasial, adalah data yang berkaitan dengan lokasi geografis, dimensi atau ukuran, dan/atau karakteristik obyek atau alam dan/atau buatan manusia yang berada di bawah, pada dan di atas permukaan bumi.
- Informasi Geospasial adalah data geospasial yang sudah diolah sehingga dapat digunakan sebagai alat bantu dsalam perumusan kebijakan, pengambilan keputusan dan/atau pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan ruang kebumian.
Informasi tersebut sering disebut Informasi Geospasial (IG), bukan instagram loh ya. Biasanya Informasi Geospasial digunakan untuk membuat peta dan menentukan jaraknya. Nah, kalau di Indonesia lembaga yang memegang kendali, atau mengurusi tentang IG ini disebut BIG (Badan Informasi Geospasial). Kewenangan dari BIG ini antara lain membuat peta, karena membuat peta itu tidak sembarangan skala dan jaraknya harus pas. Makanya Informasi Geospasial ini sangat penting. Kalau ilmu yang mempelajari tentang geospasial namanya Geodesi. Paham kah? Kalau belum paham ya maafkan aku.
Kita sudah tahu apa itu geospasial, sekarang kita akan cari tahu tentang BIG (Badan Informasi Geospasial). Nah, si BIG ini merupakan lembaga nonkementrian di bawah dan bertanggung jawab kepada presiden. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya BIG dikoordinasikan oleh menteri Perencanaan Pembangunan Nasional. Saat ini BIG dipimpin oleh seorang kepala yaitu Dr. Priyadi Kardono, M. Sc. Berdasarkan keputusan prsiden nomor 184/M tahun 2014. Dulu BIG ini bernama Bakosurtanal (Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional) hingga tahun 2011 diganti menjadi BIG (Badan Informasi Geospasial) sampai sekarang.
Dari BIG ini kita tahu adanya Informasi Geospasial, mulai dari peta permukaan bumi. Peta sungai, peta bandara, peta tanah, bahkan hingga peta setiap desa. Informasi Goespial ini tentunya sangat bermanfaat bagi rakyat Indonesia. Dan juga perkembangan infrastruktur bangsa. Namun kita akan membahas tentang manfaat IG bagi traveller. Uh bermanfaat banget pastinya. Mau traveling dari satu bandara ke bandara lain, ada peta bandara. Dan yang pasti buat traveler itu tahu kondisi dan tata letak di sekitar tempat tujuannya traveler.
Misal nih traveler di gunung, mendaki gunung. Kita harus tahu kondisi tanah, itu tanah gambut kah? Kering kah? Atau gimana itu ada di peta tanah. Terus ada sungai nggak yang dilewati, kalau ada sedalam apa? Sepanjang apa? Dan airnya seperti apa? Itu ada juga di peta sungai. Ya seperti itulah. Tak ada informasi yang sia-sia, semua informasi itu dibuat untuk mempermudah orang-orang yang membutuhkan informasi tersebut.
Referensi :
1. UU RI No 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial
2. https://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Informasi_Geospasial
Comments
Post a Comment