Cerita singkatku tentang Rihlah bersama IMAN PKN STAN (al-Khotwatul Uwla)


Al-Khotwatul Uwla, Perjalanan Suksesku Bersama IMAN PKN STAN
Karya : Hijrah Anggraini Nashuha
Beberapa waktu lalu, saya mengikuti Al-khowatul Uwla di Pondok Mina, Cibereum, Bogor, 29 September-01 Oktober 2017. Al-khotwatul Uwla artinya langkah awal. Maksudnya adalah rangkaian acara pelatihan kepemimpinan dan keaswajaan, pengenalan serta pengukuhan bagi anggota baru IMAN PKN STAN.
Awalnya saya mengikuti kegiatan tersebut, selain wajib bagi anggota IMAN PKN STAN, saya juga ingin refreshing tentunya, setelah hampir dua bulan ini berkecampung dengan tugas-tugas kuliah yang baru pertama kali saya rasakan. IMAN PKN STAN sendiri adalah semacam organisasi atau lembaga di PKN STAN yang merupakan himpunan dari mahasiswa kegiatannya mengaji dengan motto “kuliah sukses ngaji beres”.
Memang benar tak ada kegiatan yang berjalan benar-benar mulus. Ketika kami berangkat bus yang kami tumpangi salah mengambil jalan, yang harusnya belok kiri, bus kami belok kanan. Alhasil kami melewati jalan yang sempit, menanjak dan berliku. Benar-benar pengalaman yang luar biasa, di saat-saat seperti itulah saya merasa kuasa Tuhan memang benar-benar besar. Kami menyebut nama-Nya bersama-sama meski dalam hati. Beruntungnya, pak sopir bus tersebut mahir mengendarai busnya, sekalipun jalan sempit, menanjak dan berliku bus tersebut tetap melaju. Meski akhirnya kami memutuskan untuk berputar arah, karena jalan tersebut semakin sempit dan tak cukup untuk dilewati bis.
Kami selamat sampai tujuan meski harus melewati goncangan adrenalin yang cukup memacu jantung. Itulah keajaiban Tuhan, ketika sejak awal niat kita refreshing atau rekreasi adalah hal yang baik, insyaallah dimudahkan oleh Allah SWT. Sesampainya di Bogor hari sudah malam, meski begitu itu tak menyurutkan kami untuk belajar.
 “Jika kalian mengikuti kegiatan ini hanya untuk tidur, pindah tidur dari kamar kos ke sini, maka kalian tidak akan mendapat apa-apa selain lelah. Tapi jika kalian kesini niat untuk menimba ilmu, insyaallah berkah,” seperti itulah sambutan dari ketua IMAN PKN STAN ketika kami tiba. Ya, segala sesuatu yang diniatkan baik, pasti akan dimudahkan oleh Allah.

Dalam kegiataan tersebut, kami dibekali banyak ilmu dan pendalaman tentang agama, kami bermain games yang seru dan makan-makan bersama. Sesuatu hal yang mungkin tidak akan saya dapatkan jika tidak bergabung dengan IMAN PKN STAN. Dari Al-Khotwatul Uwla inilah, saya tahu arti rihlah. Mungkin banyak teman-teman yang juga belum mengetahui apa itu rihlah. Rihlah itu dari bahasa Arab, yang artinya perjalanan. Rihlah adalah keadaan dimana manusia membutuhkan refreshing terhadap jiawa dan raganya. Rekreasi untuk mendapat pahala atau ganjaran dari Allah, itulah rihlah.
Dan memang saya benar-benar merasa dekat dengan Allah saat mengikuti kegiatan tersebut. Kami mengaji sampai malam, tapi kantuk itu tidak mengalahkan kami untuk selalu menyebut nama-Nya. Bersama-sama kami menyebutkan takbir dengan khidmat. Sungguh, jiwa saya yang lelah dari rutinitas kuliah hilang seketika. Ajaib memang, tapi itulah ketika refreshing/rekreasi jika diniatkan dengan baik, insyaallah berkah.
Seperti itulah perjalanan rihlah saya beberapa waktu lalu, semoga teman-teman yang membaca artikel ini turut merasakan keberkahan dalam hidupnya. 

Kesuksesan dalam sebuah perjalanan bukanlah, ketika kita telah mengelilingi dunia, bukan pula ketika kita bisa pamer kepada orang lain. Kesuksesan dalam perjalanan adalah ketika dengan perjalanan itu kita semakin dekat dengan Allah SWT.

Comments

Popular posts from this blog

ARTIKEL BADMINTON/BULU TANGKIS DALAM BAHASA INGGRIS DAN ARTINYA

CONTOH SOAL AKUNTANSI (transaksi)

contoh soal akuntansi buku besar pembantu